Fly Over Corrugated Steel /Armco Antapani-Bandung
Metode
Pembangunan jalan layang Antapani
bertujuan untuk mengatasi kemacetan yang setiap hari terjadi di
persimpangan Jalan Terusan Jakarta dan Jalan Ibrahim Adjie. Terlebih,
kemacetan pada jam sibuk pagi dan sore hari serta akhir pekan.
Jalan layang Antapani merupakan proyek
percontohan teknologi Corrugated Mortarbusa Pusjatan (CMP) yang baru
pertama kali diterapkan di Indonesia. Baja struktur yang digunakan di
jalan layang Antapani berbentuk corrugated atau armco dengan tiga jumlah
bentang. Panjang untuk bentang tengah adalah 22 meter dengan tinggi
ruang bebas vertikal 5,1 meter dan lebar bentang lainnya (u-turn) adalah
9 meter.
CMP adalah teknologi yang dikembangkan
oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan)
Balitbang Kementerian PUPR. Teknologi ini merupakan pengembangan
teknologi timbunan ringan mortar busa dengan struktur baja bergelombang.
Kelebihan CMP adalah masa konstruksi yang
lebih cepat 50% jika dibandingkan untuk konstruksi beton umumnya
memakan waktu 12 bulan, sementara CMP hanya memerlukan 6 bulan.
Kelebihan lainnya adalah bentangan konstruksi jembatan yang panjang di
mana lengkungan jembatan dapat mencapai 36 meter sehingga mampu
mengakomodasi hingga 8 lajur kendaraan di bawah jembatan.
Pelaksanaan konstruksi CMP juga tidak
mengharuskan penutupan jalur kendaraan sehingga memberikan dampak yang
sangat kecil terhadap kemacetan di sekitar lokasi konstruksi. CMP
memiliki nilai estetis sehingga dapat menjadi suatu landscape dan bahkan
bisa menjadi landmark suatu kawasan. Konsumsi bahan alam dalam
konstruksi CMP jauh lebih rendah daripada konstruksi dengan teknologi
beton sehingga ramah lingkungan.
Teknologi mortar busa ini digunakan
sebagai pengganti timbunan tanah atau subbase yang biasanya dipakai
tanpa memerlukan lahan yang lebar karena dapat dibangun tegak dan tidak
memerlukan dinding penahan serta tidak perlu alat pemadat karena dapat
memadat dengan sendirinya.
Penggunaan baja bergelombang, selain
mempercepat waktu pembangunan jalan layang itu juga lebih efisien secara
pembiayaan. Biasanya, untuk membuat satu jembatan dengan beton
bertulang membutuhkan biaya sekitar Rp 120 miliar. Akan tetapi, untuk
pembuatan overpass dengan struktur baja bergelombang dan timbunan ringan
mortar busa, hanya membutuhkan anggaran Rp 35 miliar.
Jembatan dengan menggunakan teknologi
baja bergelombang /armco/ corrugated metal pipe / corrugated steel /
gorong-gorong baja bergelombang ini sangat cocok digunakan dimanaapun
dan kapanpun karena dari segi efisiensi dapat dibandingkan jauh dari
pada pakai metode konvensional baik itu beton pracetak precast ataupun
rangka baja. Corrugated steel / armco/ baja bergelombang ini memiliki
karakteristik tahan gempa karena konsep lengkung dari baja bergelombang
yang langsung berinteraksi dengan tanah timbunan tanah ataupun mortar
yang dapat mereduksi gaya gempa yang terjadi. Salah satu keunggulannya
adalah dengan sistem baja bergelombang akan menghasilkan momen inersia
yang besar dan berdampak tipisnya kebutuhan material yang digunakan dan
ujungnya adalah penghematan cost ( baik fabrikasi, pengiriman, instalasi
dan finishingnya). oleh karena itu bagi daerah-daerah terpencil,
pegunungan, hutan, ataupun daerah yang susah untuk akses transportasinya
metode ini sangatlah cocok untuk diterapkan baik untuk jembatan bentang
panjang, jembatan bentang pendek, fly over, over pass, saluran irigasi,
terowongan, depth tunnel, jembatan kereta, tutup konveyor, silo dan
lain sebagainya.
Pembangunan jalan layang Antapani
merupakan proyek kerja sama antara Pusjatan Kementerian PUPR, Pemerintah
Kota Bandung, dan pemerintah Korea. Dari anggaran Rp 35 miliar yang
dibutuhkan untuk pembangunan, komposisi pembiayaan terdiri atas Rp 22
miliar berasal dari Pusjatan Kementerian PUPR, Rp 10 miliar dari
Pemerintah Kota Bandung, dan Rp 3 miliar dari Pemerintah Korea dalam
bentuk komponen material.
Karakteristik Material dan kelebihan Corrugated steel pipe Fly Over antapani bandung
- karakteristik gelombang dan base chanel : untuk ukuran gelombang di antapani ada 2 tipe yaitu 381×150 untuk bentang 18 m dan 500 x 240 untuk bentang 22 m. sebenarnya teknologi ini bukan terbilang baru di indonesia karena tahun 90an bakrie sudah memproduksi plat seperti ini namun tipe gelombangny lebih kecil yaitu 100×25 dengan bentang sampai 2 m dan 200×50 untuk bentang sampai dengan 15 m. tipe gelombang tentu saja menyesuaikan dengan bentang, semakin bentang nya lebar makin besar juga tipe gelombangnya. kenapa dibuat bergelombang? Hal ini tentu saja merupakan konsep dasar momen inersia, sedikit yang saya tahu bahwa untuk bentang yang lebar otomatis harus dengan menggunakan plat tebal juga, tapi hal ini ini dengan adanya konsep momen inersia ketebalan plat dapat diminimalisir dengan membuat variasi gelombang untuk menambah gaya tekan dan kekauan pada plat.
2.sistem packing yang tidak memakan kubikasi
Pada tipe corrugated biasanya dari tempat
pabrikasi ke site dalam bentuk potongan-potongan yang kemudian diinstal
dilokasi. seperti gambar dibawah ini. hal ini tentu saja akan
memangkas biaya transortasi yang cukup banyak dari pada fly over dengan
sistem beton prategang dengan precast.
3. sitem join
untuk sistem join pada corrugated steel
pipe ini adalah dengan menggunakan sistem join baut. rata-rata untuk
corrugated tipe di antapani bandung dengan menggunakan baut M20 grade
10.9. di indonesia biasanya yang dipakai adalah grade 8.8
4. instalasi
instalasi corrugated steel pipe ini
memang terbilang mudah, tidak memerkuan keahlian khusus, dan yang paling
penting mudah difahami oleh orang awam sekalipun karena hanya dengan
sistem join baut. Dan yang paling penting tidak mengganggu lalu lintas
secara signifikan.
Penerapan di daerah lain
Metode Corrugated steel / armco /
gorong-gorong baja ini akan diterapkan di beberapa daerah dengan kasus
perlintasan sebidang yang menimbulkan macet. Lokasi yang sebentar lagi
akan direalisasikan adalah sebagai berikut:
- Dermoleng, Kecamatan Ketanggungan, Brebes
- Kretek, Paguyangan, Brebes
- Karangsawah, Tonjong, Brebes
- Klonengan Prupuk, Margasari, Tegal
- Kesambi, Prupuk Selatan, Kecamatan Margasari, Tegal.
Walaupun fly over antapani corrugated
steel yang dipakai adalah produk luar negeri (korea punya), tapi itu
semua tidak menghambat produsen corrugated steel asli indonesia untuk
mengembangkan produknya untuk diterapkan pada lima fly over tersebut.
Fly over Klonengan, Brebes.
Tujuan utama di bangunnya fly over klonengan brebes ini dimaksudkan untuk mengurai kemacetan yang terjadi lalu lintas menuju daerah cilacap ataupun purwokerto via prupuk. kemacetan ini diakibatkan karena adanyta lintasan jalur kereta api. kereta api yang melintasi daerah kloengan ini bersebrangan jalan raya di klonengan. Ketika kereta api melintas mau tidak mau kendaraan yang berlalu lalang lintasan tersebut harus diberhentikan sejenak untuk memberikan akses kereta api untuk lewat. Lewatnya kereta api di daerah klonengan ini boleh dibilang hampir tiap jam ada dan untuk waktu yang diperlukan untuk menutup perlintasan kereta api tersebut kalau diakumulasikan sekitar 2 jam 2 jam lebih. Dengan waktu tersebut untuk lalu lintas hari biasa tidaklah mengganggu akan tetapi kalau waktu hari libur terutama mudik lebaran tentu saja itu akan sangat mengganggu dan akan berdampak kemacetan panjang akibat naiknya volume kendaraan yang melintas. Oleh karena itu untuk menghindari kemacetan terssebut dibngunlah fly over di atas lintasan kereta api. Berikut lokasi fly over klonengan:
Fly over Klonengan, Brebes.
Tujuan utama di bangunnya fly over klonengan brebes ini dimaksudkan untuk mengurai kemacetan yang terjadi lalu lintas menuju daerah cilacap ataupun purwokerto via prupuk. kemacetan ini diakibatkan karena adanyta lintasan jalur kereta api. kereta api yang melintasi daerah kloengan ini bersebrangan jalan raya di klonengan. Ketika kereta api melintas mau tidak mau kendaraan yang berlalu lalang lintasan tersebut harus diberhentikan sejenak untuk memberikan akses kereta api untuk lewat. Lewatnya kereta api di daerah klonengan ini boleh dibilang hampir tiap jam ada dan untuk waktu yang diperlukan untuk menutup perlintasan kereta api tersebut kalau diakumulasikan sekitar 2 jam 2 jam lebih. Dengan waktu tersebut untuk lalu lintas hari biasa tidaklah mengganggu akan tetapi kalau waktu hari libur terutama mudik lebaran tentu saja itu akan sangat mengganggu dan akan berdampak kemacetan panjang akibat naiknya volume kendaraan yang melintas. Oleh karena itu untuk menghindari kemacetan terssebut dibngunlah fly over di atas lintasan kereta api. Berikut lokasi fly over klonengan:
Rencana lokasi fly over klonengan -Brexit yang akan memakai teknologi corrugated steel / armco yang melintasi rel kereta api. |
Sumber :
Jembatan Layang Murah Bisa Dibangun di Daerah—>http://jabarprov.go.id
Produsen & Supliyer pipa baja bergelombang / armco /
corrugated steel, flex beam guardrill / pagar pengaman jalan, PJU,
Rambu jalan , tiang lampu dll
HUB :Rohmad 081310359516
Atau Klik Link Whatsapp
HUB :Rohmad 081310359516
Atau Klik Link Whatsapp
Post a Comment